Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

20 10 2009

Tadi pagi dasir menonton acara sidang paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2009-2014. Bukan ke Senayan tapi di Televisi.

Hampir semua stasiun TV menyiarkan acara yang dipimpin Ketua MPR yang baru Bapak Taufik Kiemas. Menurut 2 stasiun tv yang memberitakan acara tersebut, Taufik Ismail Kiemas terlihat grogi. Beberapa kali ia salah mengucapkan nama Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut dasir itu wajar saja. Apa sebab? Sebab ini pertama kali ia memimpin rapat berskala ritcher nasional. Namun tetaplah tak etis untuk skala nasional jika terjadi kesalahan beberapa kali. Seharusnya ia berlatih terlebih dahulu.

Hal lain yang ingin dasari soroti adalah kehadiran Jusuf Kalla dan ketidakhadiran ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Patut diacungi Jempol si Pak JK ini. Kalau perlu keempat jempol dasir kuacungkan semua.

Ia sungguh lapang dada menerima kekalahan dalam PilPres yang lalu. Untuk Megawati, sepertinya ia lupa mengamalkan tata cara pergaulan dalam Islam. Yaitu apabila diundang maka penuhilah undangan tersebut.

Dari Wawancara antara Sekjen PDIP dengan Reporter SCTV, ku dapat informasi bahwa Megawati ada di Jakarta. Ia tetap mengamati sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Alasannya ia tak datang adalah bahwa ia tak wajib hadir. Namun kalau dalam Islam setiap undangan yang datang kepada kita, maka wajib bagi kita untuk menghadirinya. Selama tak ada halangan yang berarti.

Kita tinggalkan Megawangiwati dan kembali ke sidang. Sebelumnya dasir ingin bertanya. Apakah kalian pernah berfoto? Mungkin pernah, tapi di tempat wisata atau acara non formal ya.

Apa yang kalian pikirkan jika wakil rakyat berfoto ria seusai sidang tadi pagi? Tak usah heran. Atau biasa aja. Sahabat, mungkin karena baru pertama kali masuk gedung MPR/DPR seorang wakil rakyat dari kalangan artis tertangkap kamera tv sedang berfoto ria. Mereka bergantian dengan yang lain. Lokasi yang mereka ambil adalah di bawah burung garuda di belakang meja Ketua MPR. Mungkin mereka menganggap bahwa masuk ke gedung MPR seperti mengunjungi objek wisata kali ya.

Sayangnya aku tak punya jepretan kamera yang bisa ku tunjukkan pada kalian, jadi kalian boleh percaya boleh tidak. Dan
hanya itu ulasan dari dasir tentang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2009-2014.

Salam Hangat dari dasir Tuk Sahabat Semua..